Kacang Kedelai Langkah Dan Mahal Di Labura, Pengrajin Tempe Tahu Hampir Stop Produk

Perajin dan pedagang Tempe terpaksa naikan harga harga jual produk.
LABURANEWS | LABURA - Kacang kedelai langkah dan mahal di Labura, membuat perajin dan pedagang Tempe terpaksa naikan harga harga jual produk.
Kedelai merupakan bahan baku pembuatan tahu tempe yang digemari banyak kalangan, baik kalangan atas maupun kalangan bawah.
Sejak Senin ( 13/12/21) para perajin dan pedagang tahu tempe di Labura mulai Kawatir langkah dan mahalnya kacang kedelai, bahkan para pengrajin ada yang tidak memproduksi, sebab harga bahan tidak sesuai harga pasar.
J. Pane salah satu penjual tahu tempe di pajak Inpres Aek kanopan menjelaskan, Kamis (23/12/21) harga tempe tahu melambung, tidak seperti hari biasanya, harga tempe plastik panjang yang awalnya harga modal tempe Rp 3500 per batang, beberapa hari ini harga modal menjadi Rp 5000 per batang, kita jual di pasar berkisar Rp 6000 perbatang.
" Harga kacang kedelai naik drastis, mau enggak mau harga jual naik, itu pun bahan (tempe) susah, kerena banyak para pengrajin tempe tidak produk", ujarnya.
Lanjut Pane, Tahun-tahun sebelumnya juga tidak pernah terjadi seperti ini, kami berharap pemerintah Labura untuk memperhatikan pamasok kacang kedelai, jangan dengan sengaja menimbun kacang kedelai memperkaya diri, dengan menjual harga tinggi, sehingga membuat kami pedagang kecil susah untuk berdagang, apa lagi situasi sekarang ini", tutup ibu muda itu.
Pembeli, Ros saat dikonfirmasi awak media, mengatakan, ia merasa kaget mahalnya harga tempe dan tahu di pajak Aek kanopan,
" Nger kali bang, biasanya kami beli tempe kecil daun yang bulat, 3 batang cuma Rp 5000, lah ini per batangnya Rp 2500, Sudah berapa selisihnya, tau lah Abang, kami ini emak-emak, pasti punya hitung-hitungan", tandasnya.(DMN)
Editor :Dedek Muhammad noor