Ahmad Dahlan Aek Kanopan Gelar Diskusi Refleksi Pendidikan Akhir Tahun 2021
SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Aek Kanopan menggelar Diskusi Refleksi Pendidikan Akhir Tahun 2021, Selasa ( 28/12/21) bertempat di Kudue Kupie Uleekareng (RM. Gumarang Lt II) kecamatan kualuh hulu kabupaten labuhanbatu, Selasa (28/12/21)
LABURANEWS | LABURA - Ahmad Dahlan Substainable Development Goal's (SDG'S) SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Aek Kanopan menggelar Diskusi Refleksi Pendidikan Akhir Tahun 2021, Selasa (28/12/21) bertempat di Kudue Kupie Uleekareng (RM. Gumarang Lt II) kecamatan Kualuh Hulu kabupaten Labuhanbatu Utara.
Agenda ini merupakan serangkaian mewujudkan pendidikan yang inklusif dan berkualitas, serta terciptanya. sebuah kesepahaman sesuai visi misi kepala daerah Labura, Cerdas sejahtera dan religius (CSR).
Kegiatan diskusi Refleksi pendidikan tersebut bertujuan terciptanya kolaborasi antar stakeholder pendidikan dan mensosialisasikan program SDG'S serta terakomodirnya program SDG'S di labuhanbatu utara melalui pendidikan.
Sebagai moderator, Surianto, S.I.Kom, Majelis Dikdasmen PCM Aek kanopan.
Turut hadir, Kepala sekolah SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Lahuddin Nur Harahap, Kasi Dinas pendidikan Masitah Pane, Komisioner KPAID Labura Sukardinur Sitompul, Ketua Partai Keadilan Sejahtera H. Panji Pandu Siregar, Ketua PKH Labura, pengurus PTAC Labura dan perwakilan dari Masyarakat.
Terpisah, penyelenggara SDG'S, Lahuddin Nur Harahap yang juga kepala sekolah SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan mengatakan, adanya refleksi pendidikan ini, banyak yang kita ambil pembelajaran, khususnya sekolah SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan, berharap peningkatan kualitas pendidikan kedepan, dan pendidikan harus melalui pelatihan tenaga pendidik berkolaborasi dengan pemerintah.
"Kita inginkan intervensi pemerintah di dalam ormas besar yang mempunyai skala bidang pendidikan, yaitu Al Washliyah dan Muhammadiyah, untuk membantu peningkatan kualitas pelatihan tenaga guru," ujarnya.
Lanjut, jika dibandingkan besarnya anggaran Bea siswa selama ini, untuk lebih maju lagi, saya lebih berharap agar sebagian dana beasiswa dilakukan untuk pelatihan guru-guru dilabura.
"Sebenarnya sangat besar pengaruh kualitas guru, apa lagi saat ini kita zaman teknologi, kita sudah banyak ketinggalan, justru itu kita harus lebih giat lagi untuk mengajar," tutup Lahuddin.
Realitas dunia pendidikan saat ini, refleksi pendidikan merupakan ikhtiar untuk menjalankan pendidikan sesuai dengan amanah undang-undang.(DMN)
Editor :Dedek Muhammad noor