Wabup Samsul Tanjung Hadiri Pembetukan Sekolah Lansia Digagas Oleh DPPKB Labura

Wabup Samsul Tanjung Hadiri Pembetukan Sekolah Lansia Digagas Oleh DPPKB Labura
SIGAPNEWS.CO.ID | LABURA - Wakil Bupati Kabupaten labuhanbatu Utara Samsul Tanjung Hadiri sosialisasi pembentukan Sekolah Lansia yang digelar oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Labura, Rabu (25/6/2025), di Aula Ahmad Dewi Syukur, Kantor Bupati Labura.
Kesempatan itu, Wakil Bupati Samsul Tanjung, menyampaikan bahwa sudah saatnya lansia mendapatkan perhatian lebih dari seluruh pihak
“Lansia bukan hanya bagian dari masa lalu, tetapi juga bagian penting dari masa kini yang masih bisa terus berkembang, dihargai, dan diberdayakan,” ujarnya
Menurutnya, kehadiran sekolah lansia menjadi bentuk komitmen nyata dalam membekali kelompok usia lanjut dengan keterampilan hidup yang relevan, mulai dari aspek kesehatan, sosial, finansial hingga teknologi
“Jumlah lansia di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Pemerintah pun mulai menggencarkan program-program pemberdayaan, termasuk sekolah lansia ini,” sambungnya
Ia berharap, inisiatif ini tidak hanya menjadi program pemerintah semata, tetapi dapat berkembang menjadi gerakan bersama masyarakat dalam mendukung kehidupan lansia yang lebih sejahtera
Sementara, Kepala Dinas PPKB Labura, Erni Malinda Napitupulu, S.KM., M.KM., dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan mengacu pada sejumlah regulasi, di antaranya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Labura, UU Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, serta UU Nomor 17 Tahun 2023 yang mengatur layanan khusus dan perlindungan bagi lansia. Selain itu, juga merujuk pada Peraturan Presiden RI Nomor 180 Tahun 2024 tentang Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga
“Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan edukasi di bidang kesehatan bagi para lansia. Harapannya, para lansia dapat tetap aktif, mandiri, dan menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih berkualitas,” ujar Erni
Ia menambahkan, sekolah lansia juga menjadi ruang interaksi yang positif bagi para peserta lanjut usia. Selain memperkuat jejaring sosial, program ini juga mendorong peningkatan kualitas hidup, pengembangan potensi diri, serta akses terhadap dukungan yang dibutuhkan
" Progres ini juga merupakan suatu wadah untuk memberikan, memotivasi, mengedukasi para orang tua kita sehingga dia memang memiliki semangat hidup, mempunyai kreasi dan mandiri. Tetapi, bukan berarti kita (anak, red) lepas tanggungjawab,” jelas Kadis
“Lansia bukan hanya bagian dari masa lalu, tetapi juga bagian penting dari masa kini yang masih bisa terus berkembang, dihargai, dan diberdayakan,” ujarnya
Menurutnya, kehadiran sekolah lansia menjadi bentuk komitmen nyata dalam membekali kelompok usia lanjut dengan keterampilan hidup yang relevan, mulai dari aspek kesehatan, sosial, finansial hingga teknologi.
“Jumlah lansia di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Pemerintah pun mulai menggencarkan program-program pemberdayaan, termasuk sekolah lansia ini,” tandas Erni.
Acara tersebut turut dihadiri oleh para Kepala OPD, perwakilan Lembaga Pemberdayaan Perempuan Lanjut Usia (LPPU), organisasi keagamaan, kader Bina Keluarga Lansia (BKL) Kecamatan Kualuh Hulu, dan Koordinator PKB se-Labura dan diikuti sekitar 150 peserta secara tatap muka yang menghadirkan tiga narasumber, yakni Ketua TP PKK Labura, Staf Ahli TP PKK Labura, dan perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara,(D2)
Editor :Dedek Muhammad noor