Dituduh Selingkuh, MAR Melalui Kuasa Hukumnya Safrin Ritonga. SH: Itu Tidak Benar dan Fitnah

LABURANEWS | LABURA - Marpungah (MAR) melalui kuasa hukumnya Safrin Ritonga, SH., MH pada media Sabtu (15/1) bahwa dugaan perselingkuhan yang dituduhkan pada kliennya oleh suaminya HA Bakkara dalam pemberitaan di beberapa media online beberapa hari lalu menjelasakan bahwa itu tidak benar dan itu fitnah dan mengenai foto yang kami lihat dalam pemberitaan itu juga tidak benar dan kami menduga itu hasil editan, dan mengenai siapa yang mengeditnya sejauh ini kami belum mengetahui.
Masih menurut Safrin, "Kenapa saya katakan demikian, sebab sampai saat ini klien saya tidak pernah sama sekali ketemu maupun berhubungan langsung dengan Peno (PE) apalagi melakukan perselingkuhan dan terkait berita yang mengatakan Klien saya mengakui bahwa foto yang hampir mirip dengan klien saya bahwasanya itu fotonya sebagaimana yang diberitakan di Media Online tersebut itu juga tidak benar dan fitnah," ungkapnya.
"Perlu saya jelaskan, mengenai Laporan HA Bakkara terhadap Marpungah (MAR) di Kepolisian Sektor Kualuh Hilir/Leidong, Senin 03/01/2022 itu haknya dan secara hukum kami akan hadapi, dan silahkan HA Bakkara membuktikannya," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, HA Bakkara yang berada di lembaga permasyarakatan Labuhanbatu, mendapat foto mesra istrinya bersama laki laki lain, membuat surat Laporan yang ditujukan kepolisian Sektor Polsek Kualuh hilir, istrinya yang merupakan Oknum PNS Kesehatan kecamatan Kualuh Leidong diduga melakukan perselingkuhan dengan pria lain dengan bukti foto mesranya yang didapat suaminya.
Peno (PE) ketika dikonfirmasi media Jumat (14/1) terkait berita yang beredar tentang dirinya yang dituduh melakukan Perselingkuhan dengan MAR menjelaskan bahwasanya itu tidak benar dan itu fitnah.
"Jangankan selingkuh, ketemu saja saya tidak pernah bang, karena sampai saat ini saya tidak pernah dikonfirmasi baik secara langsung ataupun melalui telepon oleh wartawan media online yang memberitakan saya tersebut," ujarnya.
"Pemberitaan itu tidak berimbang dan terkesan menyudutkan saya, bahkan dalam pemberitaan online yang saya baca itu juga mengatakan saya dibilang menghilang dari Desa Air Hitam, sementara saya masih tetap di Desa Air Hitam," ucapnya dengan raut wajah yang terkesan merasa kesal.(DMN)
Editor :Dedek Muhammad noor