PT WLI Perkebunan Kanopan Hulu Beko Jalan Desa, Rumah Warga Kebanjiran
Anggota DPRD Komisi B Survey Lokasi Pembekoan Jalan yang mengakibatkan perumahan warga Terendam Banjir, Senin (234/5/22)
LABURANEWS | LABURA - Warga kelurahan Aek kanopan Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara, keluhkan sering terjadinya banjir dibeberapa lingkungan di kelurahan ini, diantara nya lingkungan Wonosari I, lingkungan Wonosari II, lingkungan Wonosari IV, dan lingkungan pulo tarutung (Perumahan Bumi Asri) serta Perumahan Plamboyan.
Atas peristiwa banjir atau genangan air tersebut, warga menduga adanya kesengajaan pihak perusahaan PT MP Leidong West Indonesia (WLI) perkebunan Kanopan Hulu membuang air ke paret permukiman warga, sehingga menjadi serapan air di lingkungan warga tersebut.
Hal itu terbukti dengan adanya beberapa titik galian paret (Bekoan) pihak perusahaan PT WIL mengarahkan saluran air ke paret permukiman warga, dan bahkan lebih miris, pihak perusahaan PT WIL kanopan hulu, atau lebih dikenal dengan PT Sinarmas Kanopan hulu, merusak akses jalan (aset) kabupaten Labura, dengan menggali dan membelah akses jalan, agar air bisa mengalirkan air ke aliran paret masyarakat.
"Dampak bekoan di perbatasan lahan PT sinarmas kanopan hulu, kerap terjadi kebanjiran di perumahan warga Wonosari," ucap salah satu perwakilan masyarakat, Senin (23/5/22) saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) di gedung DPRD Labura.
Warga berharap, pihak perusahaan PT Sinarmas Kanopan Hulu segera menutup beberapa titik pintu air yang mengalir kedaerah perumahan warga.
"Kami berharap pihak perusahaan menutup pembuangan air menuju perumahan warga, setidaknya dapat menimalisir banjir di permukiman warga," tegasnya
Sementara itu, Manager PT MP Leidong West Indonesia (LWI) Kebun Kanopan Ulu Redha Fauzi siap memenuhi tuntutan warga yang rumahnya kerap diterjang banjir.
Hal itu disampaikannya saat meninjau beberapa titik parit yang menurut warga menyebabkan banjir.
Turut meninjau lokasi bekoan Ketua Komisi B DPRD Labura H Syahrul Siagian didampingi anggotanya Sugito, Apriyanti Simangunsong SST dan H Afif. Serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Labura.(DMN)
Editor :Dedek Muhammad noor
Source : Pantauan