Kapolsek Kualuh Hulu Kunjungi PTPN Labuhan Haji Bahas Pengamanan Pencurian Kelapa Sawit

Sigapnews.co.id | LABURA - Kapolsek Kualuh Hulu AKP Nelson Silalahi SH., MH, bersama Kamit Binmas Ipda Sarwedi dan Kanit Samapta Ipda SF Panjaitan, melakukan kunjungan kerja ke PTPN IV Regional I Labuhan Haji di Desa Perkebunan Labuhan Haji Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) pada Rabu (19/2/25)

Kunjungan ini bertujuan untuk membahas upaya pengawasan dan pengamanan menyusul maraknya kasus pencurian buah kelapa sawit di wilayah hukum Polsek Kualuh Hulu.

Kedatangan Kapolsek dan rombongan disambut hangat oleh Manager Labuhan Haji, Edy Arman Hasibuan yang didampingi oleh Danton Rudi Irwansyah Siagian, Kapam Pelda Sukindro, dan Humas Suharno. Pertemuan ini menjadi momen penting untuk mengevaluasi langkah-langkah pengamanan yang telah dilakukan serta mencari solusi terbaik guna mengatasi masalah pencurian yang kerap terjadi di areal perkebunan.

Dalam diskusi tersebut, Kapolsek AKP Nelson Silalahi menyampaikan keprihatinannya atas maraknya pencurian buah kelapa sawit di wilayah hukum Polsek Kualuh Hulu. Menurutnya, meskipun pihak kepolisian telah melakukan upaya pengamanan secara optimal melalui patroli rutin yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas, kasus pencurian masih terus terjadi.

“Ini menjadi tanda tanya besar bagi kami, karena upaya pengamanan sudah dilakukan secara maksimal. Namun, kami menyadari bahwa kolaborasi dengan pihak perkebunan juga perlu ditingkatkan,” ujar Kapolsek.

Mantan KASPKT Poltabes Medan tersebut kesempatan itu juga mengajak pihak perkebunan untuk lebih memaksimalkan peran security dalam menjaga areal perkebunan.

“Kami berharap ada sinergi yang lebih kuat antara kepolisian dan pihak perusahaan. Security perkebunan harus lebih aktif dan waspada dalam mengawasi areal yang rentan terhadap aksi pencurian,” imbuhnya menambahkan 

Selain itu, Kapolsek Nelson Silalahi menyarankan agar perusahaan perkebunan mempertimbangkan penggunaan teknologi modern untuk meningkatkan sistem pengamanan.

“Kami menyarankan agar perusahaan dapat mengadopsi alat-alat digital yang mampu mendeteksi keberadaan para pelaku pencurian. Dengan teknologi yang lebih canggih, diharapkan aksi pencurian dapat diminimalisir,” tandasnya mengakhiri.

Kesempatan yang sama, Manager Perkebunan Labuhan Haji, Edy Arman Hasibuan, menyambut baik saran dan masukan dari Kapolsek. Ia mengakui bahwa pencurian buah kelapa sawit telah menjadi masalah serius yang merugikan perusahaan.

“Kami sangat mengapresiasi kunjungan dan diskusi ini. Kami akan segera mengevaluasi sistem pengamanan yang ada dan mempertimbangkan penggunaan teknologi modern seperti yang disarankan,” kata Edy.

Kunjungan kerja ini, manager mengharapkan dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan koordinasi antara kepolisian dan pihak perkebunan dalam menangani kasus pencurian buah kelapa sawit.

" Dengan sinergi yang baik dan penggunaan teknologi yang lebih modern, diharapkan aksi pencurian dapat ditekan, sehingga keamanan dan kestabilan produksi perkebunan kelapa sawit di wilayah Kualuh Hulu dapat terjaga dengan baik terlebih adanya call center yang dimiliki Polsek agar terhubung langsung untuk bergerak cepat dalam penanganan", ucap manager.(DMN)