Dinilai Buruk
Kinerja Manager PT PLN ULP Aek Kanopan Tuai Kritikan, Warga Labura Kecewa

Kinerja Manager PT PLN ULP Aek Kanopan di Nilai Buruk, dan Tuai Kritikan, Warga Labura Kecewa
SIGAPNEWS.CO.IDB| LABURA - Manajer PT PLN UP 3 Rantau Prapat ULP Aek Kanopan Iqbal Rangkuti terus menjadi sorotan masyarakat Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) akibat buruknya pengelolaan distribusi listrik di Negeri Basimpul Kuat Babontuk Elok.
Kritik terhadap kinerjanya semakin gencar disuarakan warga, terutama melalui media sosial seperti Facebook, di mana banyak netizen mengeluhkan pemadaman listrik yang tidak sesuai jadwal dan sering terjadi tanpa pemberitahuan.
Puncak ketidakpuasan masyarakat terjadi pada Sabtu (22/2/25), saat pemadaman listrik yang dijadwalkan justru molor hingga melewati batas waktu yang diumumkan. Kejadian ini menambah panjang daftar kekecewaan warga, yang sebelumnya juga kerap mengalami pemadaman mendadak, terutama menjelang waktu ibadah shalat magrib.
Sebelumnya telah terbit dalan portal media online Sigapnews Sumut edisi " Viral di medsos keluh kesah Pemadaman Listrik " pada tanggal 17 Desember 2024 dan juga pada tanggal 19 Desember 2024 lalu berjudul " Kritik Warganet Terhadap Layanan PLN ULP Aek Kanopan "
“ Halo PLN apa kabar, makin sering ya pemadaman PLN yang tidak jelas penyebabnya", ungkap salah satu akun Facebook bernama Muhammad Fadli
Hal yang sama juga dilontarkan akun Facebook bernama Opung Labura, Ozza Alziqri, Warta Labura dan lainnya.
Banyaknya keluhan yang bermunculan hari hari sebelumnya di media sosial menunjukkan bahwa pelayanan listrik dibawah kepemimpinan Iqbal Rangkuti jauh dari harapan masyarakat.
Sayangnya, Manager PLN Aek Kanopan tidak pernah memberikan tanggapan yang jelas dan akurat ke wartawan setiap dikonfirmasi terkait permasalahan yang sempat viral di media sosial, sehingga semakin memperburuk citra perusahaan di mata publik.
Masyarakat menilai tidak optimalnya pengelolaan listrik ini bertentangan dengan hak-hak konsumen sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen serta regulasi kelistrikan yang menjamin pelayanan yang adil dan transparan. Warga pun mulai mendesak agar PT PLN segera mengevaluasi kinerja manajemen di Aek Kanopan dan mengganti manajer yang dinilai gagal memberikan pelayanan yang baik
Ironisnya, Manager PT PLN Aek Kanopan terkesan alergi dikomfirmasi wartwan, dan memilih memblokir nomor handphone yang mengajukan pertanyaan.
Kepemimpinan Iqbal Rangkuti tersebut menjadi perbincangan, Masyarakat berharap ada perubahan signifikan dalam manajemen listrik di Labura agar pelayanan listrik lebih profesional dan sesuai dengan hak konsumen.(DMN)
Editor :Dedek Muhammad noor