Pemadaman Listrik di Aek Kanopan Dinilai Tidak Profesional, Masyarakat Tuangkan Kekecewaan di Medsos

Pemadaman Listrik di Aek Kanopan Dinilai Tidak Profesional, Masyarakat Tuangkan Kekecewaan di Media Sosial
SIGAPNEWS.CO.UD | LABURA - Ketidakprofesionalan PT PLN UP 3 Rantau Prapat ULP Aek Kanopan dalam menangani pemadaman listrik pada Sabtu (22/2/2025) semakin memicu kekecewaan masyarakat.
Pemadaman yang semestinya selesai pukul 17.00 WIB ternyata molor hingga pukul 19.10 WIB, bahkan hingga berita ini diturunkan, listrik di beberapa area masih belum menyala. Hal ini memicu gelombang protes warga yang dituangkan melalui berbagai unggahan di media sosial, khususnya Facebook. Beberapa akun Facebook warga Aek Kanopan ramai membagikan keluhan mereka.
Salah satu pengguna, Ekonomi Rino menulis, " Bagimana ini PLN Aek Kanopan, diumumkan jam 17.00 nyala, tapi sampai sekarang belum hidup, sementara disini ada kemalangan"
Unggahan serupa juga dibagikan oleh akun lainnya, seperti Herni Khairani Silaen yang menyatakan
" Pembongak kali lampu ini, Kata nya jam 5 sore hidup, nyatanya sampai saat ini juga Masih golap", tulis Erni .
Kekecewaan masyarakat semakin memuncak karena tidak adanya komunikasi yang jelas dari pihak PLN. Padahal, pemadaman listrik yang berkepanjangan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti pekerjaan rumah tangga, belajar anak-anak, hingga usaha kecil yang mengandalkan listrik.
" Kedai saya tutup seharian karena listrik mati. Padahal, ini hari Sabtu, biasanya ramai pembeli. Rugi besar karena ketidakprofesionalan PLN," keluh seorang pedagang di Aek Kanopan.
Upaya Sigapnews untuk mendapatkan klarifikasi dari Kepala PT PLN UP 3 Rantau Prapat ULP Aek Kanopan, Iqbal, juga tidak membuahkan hasil. Bahkan, saat dikonfirmasi via WhatsApp, nomor telepon wartawan Sigapnews diduga diblokir oleh Iqbal, terlihat masih centang satu.
Kemudian, Sigapnews mengkonfirmasi kembali dengan nomor berbeda ke Iqbal via WhatsApp ternyata masuk dengan centang dua.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari PT PLN UP 3 Rantau Prapat terkait keterlambatan penghidupan listrik dan kekecewaan masyarakat. Sigapnews akan terus memantau perkembangan situasi ini dan memberikan informasi terbaru kepada publik. Masyarakat berharap, kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi PLN untuk meningkatkan kualitas layanan dan menjaga kepercayaan pelanggan.(DMN)
Editor :Dedek Muhammad noor