Jenazah Iin, Wanita Tewas Gantung Diri di Londut Akhirnya Diautopsi Tim Forensik Poldasu

Kanit Reskrim Polsek Kualuh Hulu Ipda Eko Sanjaya Bersama Tim Forensik Dokes Rumah Sakit Poldasu Serta Keluarga Korban, Menyaksikan Autopsi Jenazah Tewas Gantung Diri. Jum'at (17 /12)
LABURANEWS| LABURA - Polsek Kualuh Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara, terpaksa membongkar makam Iin Indah Sari (21) di Permakaman Muslim Dusun IV Desa Situnjak Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan.
Pembongkaran makam dilakukan oleh tim Forensik Bid Dokes rumah sakit Polda Sumatera Utara, guna proses autopsi jenazah yang diduga tewas gantung diri.
Sempat viral di media sosial Facebook, korban Iin Indah Sari yang sehari-hari bekerja sebagai ibu rumah tangga, warga Desa Situnjak, meninggal akibat gantung diri pada, Senin (6/12/21) di Desa Londut kecamatan Kualuh Hulu kabupaten Labuhanbatu Utara sekira pukul 20.00 WIB.
Belakangan pihak Keluarga korban, merasa ada kejanggalan atas kematian wanita berusia 21 tahun tersebut, dan bermohon kepada pihak Polsek Kualuh hulu agar jenazah segera diautopsi.
Pada hari Jum'at 17 Desember 2021, Autopsi ini dilakukan, atas dasar permintaan keluarga korban kepada pihak Polsek Kualuh Hulu, melalui Kanitreskrim Ipda Eko Sanjaya, S.H
Pada Pukul 15.30 WIB Tim Forensik rumah sakit Bhayangkara Sumut tiba di lokasi, dan dilanjutkan dengan penandatanganan dokumen kepada pihak keluarga Almarhumah Iin.
Tim Forensik didampingi Kanit Reskrim Polsek Kualuh Hulu Ipda Eko Sanjaya, disaksikan keluarga korban, tim unit resum Polres Labuhanbatu, dan Kanit Sabhara Polsek Kualuh Hulu serta perangkat desa, memasuki lokasi pemakaman, dengan pemasangan Police Line oleh Tim Reskrim Polsek Bandar Pulo, guna menghindari massa mendekati lokasi gali kubur.
Sekira pukul 18.00 WIB, giat gali kubur selesai dalam keadaan aman dan kondusif.
Terpisah, Sabtu (18/12) Kanit Reskrim Ipda Eko Sanjaya saat dikonfirmasi LaburaNews menyampaikan, autopsi dilakukan guna memastikan penyebab kematian korban sesuai dengan laporan atau ada penyebab lainnya.
"Meski autopsi telah usai, saya belum bisa menyampaikan hasilnya, karena masih menunggu dari hasil uji forensik, paling cepat 3 Minggu," ujarnya disela-sela kegiatan vaksinasi di Mapolsek Kualuh Hulu.(DMN)
Editor :Dedek Muhammad noor
Source : Kanit Reskrim Polsek Kualuh Hulu