Proyek Ledong Barat, Dadakan Penambahan Panjang Volume

Ketika hal penambahan panjang dan mutu aspal tidak di awasi oleh pihak dinas PU Asahan, dikonfirmasikan kepada KUPT Junianto, Rabu (10/11) melalui WhatsAppnya menjawab, "Saya UPT bukan pengawas dan saya tau pengawasnya ada dilapangan, masalah mutu aspal bukan kami yang memeriksa tapi politeknik USU Medan," jelas KUPT.
Mengomentari hal pekerjaan proyek aspal dana DID ini, yang menjadi sorotan publik oleh Waket Lsm Sidik Perkara DPP Sumut Bambang Pridilianto usai memantau ke lokasi proyek Rabu (10/11/21).
"Penambahan volume pekerjaan ruas badan jalan dana DID di Ledong Barat atau CCO nya, harus berdasarkan analisa teknikal dan mengacu dan memenuhi aturan yang diatur dalam Perpres no 54 tahun 2010, bukan dilakukan di atas meja," ucap Bambang.
"Jangan mentang-mentang diributkan masyarakat lantas ada penambahan volume begitu saja padahal ini uang Negara," sambungnya.
Selain itu proyek ini tidak diawasi oleh Owner pemilik pekerjaan dalam hal ini dinas PU Asahan, akibatnya pekerjaannya ini sangat mengabaikan mutu pekerjaan proyek.
Hal ini dapat ditinjau dari lapisan atas aspal (ausnya) yang seharusnya lebih halus bukan kasar apalagi berpori menjadi ruang kedap air, akibatnya badan jalan akan mudah rusak dan tidak bertahan lama.
Melihat hasil mutu ini maka dipastikan kita akan menyampaikan secara tertulis hal temuan ini kepada Bupati Asahan dan instansi PU terkait," tegas Bambang Kesal.(DMN)
Read more info "Proyek Ledong Barat, Dadakan Penambahan Panjang Volume" on the next page :
Editor :Tim Sigapnews