Oknum Pejabat Labura Diduga Manipulasi Mesin Absensi Sidik Jari

LABURANEWS | LABURA - Z, Seorang supir honorer yang bekerja dilingkungan Pemkab Labura, kedapatan memiliki sidik jari ganda pada mesin absensi sidik jari di Sekdakab Labura. Pada jari jempolnya terbaca atas nama KS pada mesin absensi, sedangkan pada jari telunjuknya terbaca namanya sendiri.
Peristiwa itu sempat terekam oleh awak media, lalu awak media pun menanyakan tentang hal itu.
Z akhirnya mengakui kalau sidik jari absensi yang terbaca pada jari jempolnya, merupakan absensi untuk KS. Z juga mengatakan kalau hal itu atas perintah KS, atasannya, karena Z merupakan supir KS.
Saat awak media mengkonfirmasi KS, Staf Ahli dilingkungan Pemkab Labura itu mengaku tidak mengetahui hal tersebut. "Saya tidak tau, kenapa bisa begitu." Ungkap KS.
Sekretaris Inspektorat Pemkab Labuhanbatu Utara, Irfan Ashadi Ritonga, ketika dimintai keterangan oleh awak media ini, menjelaskan bahwa hasil temuan ini akan dilaporkan kepada pejabat Sekretaris Daerah.
Sambungnya lagi, kemudian laporan akan diteruskan kembali kepada Inspektorat secara resmi, untuk kemudian diperiksa dan dikenai sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.
Hendriyanto Sitorus SE, M.M selaku bupati kabupaten Labuhanbatu Utara, juga mengaku kecolongan dan geram dengan kelakuan salah satu oknum pejabat tersebut, pasalnya bupati muda yang satu ini tengah giat melakukan sidak, guna menertibkan ASN dan non ASN yang bekerja di pemkab Labuhanbatu Utara, juga meningkatkan kedisiplinan dilingkungan kerjanya.
HYS juga berjanji akan menindak tegas dan memberi sanksi keras pada siapapun, baik ASN dan non ASN yang bekerja di pemkab Labuhanbatu Utara yang bertindak curang dan indisipliner sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.(BH)
Editor :Laburanews
Source : BH