Proyek Ledong Barat, Dadakan Penambahan Panjang Volume

LABURANEWS | LABURA - Pelaksanaan Proyek di Jalan Pelita dusun 2, desa Ledong Barat, Kecamatan Aek Ledong Kabupaten Asahan Sumatera Utara, tetap menjadi sorotan tajam berbagai elemen masyarakat, terkait hasil mutu proyek serta dadakan adanya penambahan panjang volume pekerjaan pada proyek tersebut, dengan anggaran Dana Insentif Daerah (DID) 2021 sebesar Rp.793.463.978. Sebagai pelaksana kegiatan oleh Cv. Widya Kencana.
Permasalahan menjadi sorotan proyek ini bukan saja terkait penggunaan material timbunan galian ruas bahu jalan dengan Sirtu, tetapi disebut proyek ini tidak diawasi dengan baik dan secara rutin oleh kepanitiaan Dinas PU Asahan baik oleh PPK, hingga Konsultan pembimbing.
Sehingga diduga pelaksanaan pekerjaan ini disinyalir tidak berjalan sesuai dengan rencana pada anggaran biaya kegiatan, seperti pengadaan material, mutu aspal, hingga misteri volume proyek tersebut yang tidak tertera pada plang proyek.
Hasil investigasi pantauan di lokasi proyek, Senin (8/11) hingga Rabu (10/11), terlihat para pekerja dari Adhi Karya sedang membersihkan bahu jalan dan melangsir Sirtu di ruas bahu jalan sepanjang beberapa meter, informasinya dibuat sebagai tambahan panjang proyek beberapa meter.
Dan dihamparan aspal landasan atas terlihat hasil mutunya di beberapa titik aspal banyak yang berpori dan dapat menampung air berdampak pada ketahanan aspal yang minim dalam penggunaannya bagi masyarakat dalam jangka waktu yang panjang.
Menerangkan, Kepala kerja dari Adhi karya Bagus, Senin (08/11) saat ingin melakukan pengaspalan dilapangan proyek pak Bagus, "Panjang sebenarnya 320 meter, kita buat penambahan 5 meter jadi 325 meter kita tambahi lagi untuk pelanggaran 1 meter lagi, tapi itu tidak di gali ruas bahu jalannya," ujar Bagus.
Read more info "Proyek Ledong Barat, Dadakan Penambahan Panjang Volume" on the next page :
Editor :Tim Sigapnews